HUJAN YANG SEDIH UNTUK KISAH YANG SUDAH!

Dahulu, kita pernah sama-sama menguatkan. Pernah sama-sama takut kehilangan. Kamu adalah seseorang yang kucintai dengan sangat. Sementara bagimu aku adalah pemilik pelukan paling hangat. Seseorang yang kamu inginkan berlama-lama denganmu. Menikmati hujan dan membunuhwaktu. Kita tidak perlu kemana-mana jika sedang berdua. Bersamamu segalanya terasa seolah sempurna. Aku ingin waktu berjalan lebih lambat, agar bisa menatap matamu lamat-lamat. Menikmati segala hal yang kamu sembunyikan di balik bibirmu. Mengecup segala keresahanmu akan hal­hal yang menakutimu. Kamu adalah bagian terindah dari hujan, yang membuat aku betah berlama-lama tanpa perlu mengatur tujuan. 

Namun, kini seolah sedih dan hujan adalah teman sejalan. Aku tidak lagi bisa memelukmu soot hujan turun. Meski setiap kali hujan turun, aku selalu bisa menemukanmudalam ingatan. Seseorang yang dulu bersikeras mengajakku bertahan. Katamu, apa pun yang terjadi tetaplah denganku. Begitu manis dan selalu menguatkan. Hal yang akhirnya sulit membuatku merelakanmu, bahkan dalam ingatan. Kamu menjadi kisah sedih yang kini meninggalkan pedih. Setiap kali hujan turun aku kembali mengenangmu. Ingin lari, ingin menyudahi, tetapi hati dan segala hal yang pernah terjadi, tak mau lagi peduli. Hujan kini tak lagi semenyenangkan saatbersamamu. Hanya turun dengan rasa rindu yang berakhir pilu.
  Mungkin ini tidak penting bagimu. Bagian yang mungkin membuatmu bosan. Sebab, perasaanmu tak sama dengan apa yang aku rasakan. Percakapan-percakapan tak jelas itu, mungkin hal yang tidak terlalu berarti bagimu.Namun, semua itu menjadi penting bagiku. Aku hanya ingin tahu, bahwa kamu masih ada.

Mengetahui kabarmu dan memastikan kamu baik-baik saja. Adalah salah satu cara yang membuatku tetap bahagia. lni bukan perkara tetap bersamamu. Bukan juga perihal memilikimu. Lebih dari itu, ini tentang perasaan yang masih sama, perasaan yang hanya kepadamu saja. Hal yang tidak bisa kurasakan kepada yang lain. Tentang hati yang hanya ingin menaruh segala tentangmu di sana. Tentang ingatan yang tak pernah bersedia melepaskanmu terlalu lama.

Kamu bisa mengelak, juga bisa menolak sesukamu. Tidak ada yang salah dengan apa yang kamu lakukan. Kamu bisa memilih dan melakukan apa pun yang kamu mau. Tidak ada yang bisa memaksakan memang. Aku juga tidak ingin memaksakan apa-apa. Bahkan, jika kamu menjauh sekali pun, aku tidak bisa menahanmu. Aku juga tidak akan memohon agar kamu tetap tinggal di sini. Namun, perasaan yang tumbuh dan terus bertambah bukan hal yang bisakuperbuat semauku. Perasaan itu tetap saja ada, meski berkali-kali aku pun mencoba mengusirnya.

Barangkali, itulah salah satu sebab kenapa ada orang yang bertahan bertahun-tahun. Kenapa ada orang yang betah, meski tak lagi dibutuhkan. Kenapa ada orang bersikeras, meski hatinya berkali-kali dihancurkan. Kenapa ada orang tetap ingin menetap, meski tak lagi ditatap. Sebab, terkadang cinta lebih kuat dari apa pun. la bertahan dan tak pernah mau pergi, meski tak juga memiliki. la tetap ingin menjadi ada, bahkan pada seseorang yang menganggapnya tiada.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DWITASARI PLAGIAT,AWWW

Nanti

Deary yona